TRUK POMPA BETON ISUZU
Truk pompa Beton ISUZU banyak di gunakan pada pekerjaan konstruksi tekhnik sipil dan Infra struktur, umumnya dalam proses kerjanya berpasangan dengan Truk MIXER molen yang membawa beton mentah ke area pekerjaan.
Truk Pompa Beton Isuzu terbagi dalam beberapa kelas, umunya di klasifikasikan dengan jangkauan dari tangan hydrolic pompa beton nya, juga kapasitas sedot dan dorong disesuaikan dengan kapasitas panjang hydrolic pompa dan truk yang dipakai.
Pada merek ISUZU terdapat beberapa Truk yang dipakai, diantaranya ISUZU ELF NMR HD 6.5 (4X2) 150ps , ISUZU GIGA FVR L D (4X2) 245 PS, ISUZU GIGA FVZ L HP MX (6X4) 285 PS, yang kesemuanya sudah dilengkapi dengan PTO , yakni alat untuk pompa hydrolic yang cara kerjanya dapat di kolaborasikan atau di instal dengan perangkat mesin pompa beton nya.
TRUK POMPA BETON ISUZU GIGA FVZ L HP MX
Pada truk pompa beton kapasitas besar, panjang pipa untuk menjangkau lokasi tujuan cor beton mencapai 30 meter, dan daya hisap dan dorong sangat tinggi, dalam kelas ini di pakai ISUZU GIGA FVZ L HP MX, dipilih karena sudah di lengkapi PTO FLY WHEEL dan juga mempunya Chassis yang panjang, sehinggan mampu untuk menampung akat sedot beton tersebut, juga kapasitas jangkau nya cukup jauh.
Truk ini selain sudah dilengkasi set pompa beton, juga di lengkapi dengan Kaki tabahan untuk kestabilan kendaraan saat di gunakan pada jangkauan lokasi yang tinggi.
Truk pompa beton Isuzu adalah truk yang dilengkapi alat pompa yang digunakan untuk membantu proses pengecoran dan penyaluran beton yang telah melalui proses pencampuran pada mixer truck ISUZU. Alat ini menjadi perantara dari truk molen ke titik pengecoran. Pompa beton memiliki beberapa bagian dengan fungsi masing-masing. Kali ini kami akan membahas lengkap seputar concrete pump atau pompa beton, cara kerja dan jenis concrete pump.
Seperti namanya, cara kerja ISUZU Truk concrete pump yaitu dengan proses pemompaan beton melalui saluran yang berakhir pada lubang pengecoran. Keunggulan dari pompa beton yaitu dapat menjangkau titik pengecoran yang tidak bisa dijangkau oleh truk pengaduk. Dengan lengan yang cukup panjang bisa meraih titik pada konstruksi untuk bangunan gedung bertingkat atau bahkan tempat yang tidak dapat dilalui oleh mixer truck.
TRUK POMPA BETON ISUZU GIGA FVR L D
Truk pompa beton Isuzu Giga FVR L D di pakai pada alat pompa dengan kapasitas menengah , yakni panjang jangkauan 20 meter, dilengkapi PTO yang dapat di instal dengan hydrolic pump, dan alat pompa beton yang dipasangkan.
Untuk cara kerjanya berpasangan dengan Truk Mixer 7 kubik pada umumnya, hanya saja truk type ini berukuran medium. dab juga sudah dilengkapi kaki penyanggah untuk kestabilan saat alat sedot di gunakan.
TRUK POMPA BETON ISUZU NMR HD 6.5
Truk pompa beton ISUZU NMR HD 6.5 150 PS dapat digunakan pada aplikasi alat pompa beton pada ukuran yang terkecl, yakni hanya panjang pipa dan tangan jangkauan 10 meter, ini dikarenakan kapasitas ndan dimensi truk yang lebih kecil, atau Light Truk. meskipun demikian truk ISUZU NMR HD 6.5 ini memiliki tenaga yang besar, yakni 150 PS dan sudah dilengkapi PTO.
Cara Kerja Truk Pompa beton ISUZU
Pada Proses pengecoran terdiri dari proses pengadukan hingga penyaluran ke titik pengecoran. Berikut ini adalah penjelasan cara kerja Isuzu Truk concrete pump yang perlu anda ketahui.
Bahan dasar adukan beton seperti semen, kerikil, pasir dan air, diproses di dalam mobil molen atau mixing truck.
Hasil pencampuran dialirkan ke dalam concrete pump hopper.
Cairan beton dipompa oleh mesin hingga naik ke saluran pipa pompa beton.
Bagian ujung pipa dikendalikan oleh operator yang akan mengarahkan ujung pipa concrete pump untuk mengontrol titik pengecoran agar lebih merata.
Di sisi lain pengoperasionalan pompa beton dikendalikan oleh operator menggunakan remote control.
Cairan adukan beton perlu diratakan kembali agar tidak menumpuk pada satu titik saja. Hal ini dilakukan oleh tenaga manusia.
Dalam prosesnya, banyak hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan pemindahan campuran beton ke dalam pengecoran. Hal ini juga berhubungan dengan proses pemakaian concrete pump. Hal hal yang perlu diperhitungkan saat menggunakan alat concrete pump yaitu :
Nilai slump
Nilai slump adalah ukuran atau takaran dari kekentalan atau kandungan air di dalam campuran beton. Jika nilai slump terlalu besar maka akan menghasilkan honey comb pada campuran beton
Sedangkan jika kadar air pada beton terlalu sedikit (nilai slump terlalu kecil) maka akan menjadi masalah saat proses pemompaan pada pompa beton. Campuran beton dengan kadar air yang kurang dapat membuat pompa beton bekerja terlalu berat dengan tekanan maksimum. Hal ini sangat tidak baik untuk alat concrete pump.
Tahap Penggunaan
Pada proses penyaluran, petugas di lapangan perlu teliti dan berhati-hati dalam mengoperasikan concrete pump. Akan berakibat fatal jika pemasangan dan pengoperasian tidak sesuai standarnya.
Selain itu penting juga untuk mengutamakan Keselamatan kerja dengan pemakaian atribut dan mengurangi berbagai kemungkinan resiko kecelakaan.
Jenis-jenis Concrete Pump
Pada Pemilihan jenis concrete pump bisa disesuaikan dengan jenis bangunan serta kebutuhan konstruksi. Namun ada beberapa jenis concrete pump yang paling banyak digunakan, diantaranya:
-
POMPA BETON Long Boom
Pompa beton long boom adalah jenis concrete pump yang memiliki daya jangkau sampai 33 meter dengan bar beton hingga 40 mpa. Ciri khas concrete pump long boom yaitu ukuran panjang boom yang bisa mencapai 25 meter. Alat ini cocok untuk konstruksi gedung hingga 7 lantai, lantai rumah, pembangunan kolam renang, perkantoran dan ruko. umumnya truk yang di pakai adalah type ban 10, seperti type Isuzu GIGA FVZ.
-
Concrete Pump Mini
Concrete pump mini merupakan tipe pompa beton yang berukuran efisien serta pemasangannya yang mudah. Pompa beton ini dapat menjangkau panjang hingga 23 meter. Penggunaan concrete pump mini cocok untuk konstruksi dengan skala kecil seperti rumah 2 lantai dan pembangunan skala sedang. unit truk yang di pakai cocok type NMR HD 6.5 yakni teuk dengan 6 ban.
-
Concrete Pump Kodok
Jenis pompa beton ini merupakan jenis portable namun seringkali disebut dengan concrete pump kodok. Concrete pump kodok lebih banyak digunakan untuk konstruksi pelabuhan, penanaman menara BTS, bendungan dan konstruksi dengan kebutuhan di area yang hanya dapat dijangkau kendaraan selebar mobil pribadi.